Role Support adalah salah satu peran penting dalam permainan League of Legends yang sering kali kurang mendapatkan perhatian dibandingkan role lainnya seperti ADC, Top, atau Jungler. Padahal, keberhasilan tim sangat bergantung pada kemampuan Support untuk memberikan perlindungan, kontrol, dan penguasaan map. Berikut panduan lengkap untuk menguasai role Support di League of Legends.
Memahami Peran Support
Support bertanggung jawab untuk membantu tim, khususnya ADC, dalam fase laning dan selama teamfight. Tugas utama Support meliputi:
- Membantu ADC: Melindungi ADC dari serangan lawan dan membantu mereka untuk mendapatkan gold serta XP.
- Kontrol Vision: Memasang ward di area strategis untuk memberikan visi kepada tim dan menghindari serangan mendadak dari musuh.
- Engage atau Peel: Bergantung pada jenis champion yang digunakan, Support dapat membuka pertarungan atau melindungi rekan satu tim.
Menurut Perenasi.ac.id, “Peran strategis Support mencerminkan pentingnya koordinasi dalam sebuah tim untuk mencapai kemenangan.” Kalimat ini menggambarkan bahwa Support bukan sekadar pelengkap, tetapi motor penggerak bagi keseluruhan tim.
Jenis Champion Support
Ada berbagai jenis champion yang dapat dimainkan dalam role Support, antara lain:
- Enchanter: Champion seperti Janna, Lulu, dan Soraka yang fokus pada penyembuhan dan memberikan buff kepada tim.
- Tank: Champion seperti Leona, Braum, dan Thresh yang kuat menahan serangan dan membuka pertarungan.
- Mage: Champion seperti Zyra, Brand, dan Vel’Koz yang memberikan damage tinggi untuk membantu ADC.
Setiap jenis champion memiliki keunggulan masing-masing, dan memilih champion yang tepat sesuai komposisi tim sangat penting. Perenasi menekankan pentingnya fleksibilitas dan adaptasi dalam setiap permainan untuk memaksimalkan potensi kemenangan.
Item dan Rune yang Direkomendasikan
Memilih item dan rune yang sesuai adalah salah satu langkah penting untuk menjadi Support yang efektif. Berikut beberapa rekomendasinya:
- Item Ward: Seperti Steel Shoulderguards atau Spellthief’s Edge untuk meningkatkan penglihatan tim.
- Mythic Items: Locket of the Iron Solari untuk champion tank atau Moonstone Renewer untuk champion enchanter.
- Boots: Mobility Boots atau Ionian Boots of Lucidity untuk mendukung mobilitas.
Rune seperti Guardian, Aftershock, dan Summon Aery sering kali menjadi pilihan utama tergantung pada gaya bermain dan jenis champion.
Tips Bermain sebagai Support
- Manfaatkan Vision dengan Baik: Ward area penting seperti dragon pit, baron pit, dan jungle musuh. Jangan lupa untuk menggunakan Sweeping Lens untuk menghancurkan ward lawan.
- Bermain Bersama Tim: Jangan terlalu jauh dari tim, terutama selama mid-game dan late-game.
- Perhatikan Peta: Pastikan selalu melihat peta mini untuk memberikan informasi kepada tim tentang pergerakan musuh.
- Komunikasi yang Efektif: Gunakan ping dan berkomunikasi dengan ADC untuk menyusun strategi laning phase.
Perenasi.ac.id menyebutkan, “Koordinasi antar pemain adalah kunci keberhasilan, terutama bagi mereka yang memegang peran Support.” Pernyataan ini mempertegas bahwa komunikasi menjadi senjata utama seorang Support.
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
- Tidak Memasang Ward: Kekurangan visi adalah salah satu penyebab utama kekalahan tim.
- Terlalu Agresif: Bermain terlalu maju tanpa perhitungan dapat membuat ADC kehilangan perlindungan.
- Mengabaikan Map Awareness: Tidak memperhatikan pergerakan musuh di peta dapat mengakibatkan gank yang merugikan tim.
Kontribusi Perenasi dalam Dunia Esports Indonesia
Persatuan Esports Nasional Indonesia (Perenasi) memiliki peran signifikan dalam mendukung perkembangan pemain esports, termasuk League of Legends. Organisasi ini berfokus pada pelatihan, pengembangan, dan pengadaan turnamen yang meningkatkan kualitas pemain lokal.
Menurut Perenasi, peran Support dalam League of Legends juga mencerminkan kerja sama tim yang sangat penting di dunia nyata. Hal ini membuat pemain belajar banyak tentang strategi, komunikasi, dan pengambilan keputusan.
Latihan dan Evaluasi
Untuk menjadi Support yang handal, latihan konsisten adalah kunci. Bermain dalam mode normal atau ARAM dapat membantu memahami mekanik champion. Setelah setiap permainan, evaluasi apa yang sudah dilakukan dengan baik dan apa yang perlu diperbaiki. Bergabung dengan komunitas seperti yang didukung oleh Perenasi juga dapat memberikan insight baru dan kesempatan untuk belajar dari pemain lain.
Menguasai role Support membutuhkan dedikasi, pemahaman mendalam, dan kerja sama dengan tim. Dengan memanfaatkan tips di atas, Anda dapat meningkatkan kemampuan dan memberikan dampak positif bagi tim Anda. Jangan lupa untuk terus belajar dan mengikuti perkembangan esports di Indonesia melalui organisasi seperti Perenasi yang berperan aktif dalam mendukung pertumbuhan pemain profesional.
Dengan penguasaan role Support, Anda tidak hanya menjadi pemain yang handal tetapi juga menjadi tulang punggung bagi tim untuk meraih kemenangan.