Keamanan dan legalitas transaksi bisnis secara digital harus tetap terlindungi, dan salah satunya melalui penggunaan meterai (bea meterai). Jika pada transaksi konvensional digunakan meterai biasa, maka ketika transaksi dilakukan di jaringan internet, e-meterai (meterai elektronik) menjadi solusi.
Meterai elektronik ini adalah meterai berbentuk digital yang fungsinya sama dengan meterai fisik. Hanya saja perbedaannya, e meterai digunakan untuk dokumen elektronik. Bagi pelaku usaha, fungsinya sangat penting untuk kepastian, jaminan keaslian serta keabsahan dokumen. Sementara itu bagi pemerintah, penggunaan e meterai yang semakin terbuka di masa depan sangat potensial dalam meningkatkan penerimaan negara.
Secara hukum, keabsahan e meterai ini didasarkan pada Undang Undang Nomor 11 Tahun 2008 (UU ITE) dalam Pasal 5 ayat (1) yang menyebutkan bahwa dokumen elektronik merupakan alat bukti hukum yang sah. Itu artinya, kedudukan dokumen elektronik disamakan dengan dokumen kertas. Ketentuan tentang e meterai pun sama dengan regulasi meterai fisik, yang diatur dalam Undang Undang Nomor 10 Tahun 2020 tentang Bea Meterai. Pada regulasi ini dijelaskan mengenai perluasan definisi dokumen yang menjadi objek bea meterai, yaitu tidak hanya dokumen fisik saja tetapi juga dokumen dalam bentuk elektronik.
Apa Saja Fungsi E Meterai?
E meterai atau meterai elektronik merupakan bentuk meterai yang diterapkan dalam bentuk digital atau elektronik. Fungsinya memang seringkali mirip dengan meterai kertas tradisional, namun penggunaannya lebih modern dan efisien. Berikut ini adalah beberapa fungsi dari e meterai yang perlu dipahami:
1. Penggantian Meterai Kertas
E meterai berfungsi sebagai pengganti meterai kertas tradisional dalam beberapa transaksi atau dokumen resmi, di mana hal ini dapat membantu mengurangi ketergantungan pada materai fisik dan memudahkan proses administratif.
2. Verifikasi Otentikasi dan Keaslian Dokumen
E meterai bisa digunakan sebagai cara untuk memverifikasi otentikasi dan keaslian dokumen elektronik. Hal ini akan membantu melindungi dokumen dari pemalsuan atau manipulasi.
3. Penggunaan dalam Transaksi Keuangan Elektronik
Dalam transaksi keuangan atau perbankan elektronik, e meterai bisa digunakan sebagai tanda bahwa suatu transaksi atau dokumen telah diberi persetujuan dan telah dikenakan biaya meterai yang sesuai.
4. Dokumen Resmi dan Perjanjian
E meterai juga bisa digunakan pada dokumen resmi, perjanjian, atau kontrak elektronik sebagai tanda bahwa dokumen tersebut sah dan telah dikenakan meterai sesuai ketentuan hukum.
5. Pematuhan Terhadap Peraturan dan Hukum
Fungsi utama e meterai yaitu untuk memastikan bahwa suatu dokumen atau transaksi mematuhi peraturan dan hukum yang berlaku yang mengharuskan penggunaan meterai.
6. Penghematan Biaya dan Efisiensi
Dengan menggunakan e meterai, maka organisasi atau individu dapat menghemat biaya yang biasanya terkait dengan pembelian, pengelolaan, dan penyimpanan meterai fisik. Ini juga akan meningkatkan efisiensi proses administratif.
7. Penerapan dalam Proses Perpajakan Elektronik
Dalam konteks perpajakan elektronik, e meterai juga bisa digunakan untuk menandai dan mengesahkan dokumen-dokumen perpajakan elektronik.
8. Kecepatan dan Kemudahan Proses
Penggunaan e meterai akan mempercepat proses administratif karena tidak memerlukan langkah-langkah fisik seperti mencetak, menempel, atau memproses meterai kertas.
9. Penggunaan dalam Sistem Administrasi Publik
E meterai juga bisa digunakan dalam sistem administrasi publik untuk mencatat dan mengesahkan dokumen atau transaksi yang melibatkan lembaga pemerintah.
10. Penggunaan dalam Sistem Peradilan
Dalam lingkungan peradilan, e meterai bisa digunakan untuk memastikan keabsahan dan keaslian dokumen-dokumen hukum yang disajikan di pengadilan.
Sangat penting untuk diingat bahwa fungsi e meterai ini bisa bervariasi tergantung pada peraturan dan undang-undang di suatu wilayah atau negara. Maka dari itu, pemakaian e meterai harus sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Cara Penggunaan dan Tempat Pembelian E Meterai
Biasanya, para pengguna harus mendaftar atau membuat akun di platform atau sistem yang menyediakan layanan e-meterai. Ini dapat melibatkan memberikan informasi identitas dan membuat kata sandi. Setelah pendaftaran, maka pengguna mungkin perlu melewati proses verifikasi identitas untuk memastikan bahwa mereka adalah pihak yang sah dan berhak menggunakan layanan e meterai.
Untuk memudahkan pengguna, baik perusahaan maupun pelaku bisnis perorangan, VIDA memperkenalkan VIDA Sign e Meterai di mana layanan ini memungkinkan pengguna membubuhkan e meterai dengan cara satuan maupun dengan bulk processing. Sehingga dapat meningkatkan efisiensi dalam proses pembubuhan e meterai dalam jumlah banyak. Tunggu apa lagi, segera unduh VIDA Google PlayStore atau VIDA AppStore sekarang dan nikmati segala kemudahannya!