Sumber : halodoc
Vaksin Moderna merupakan salah satu jenis vaksin yang dikatakan efektif untuk melawan virus Corona. vaksin ini dikembangkan oleh perusahaan farmasi bernama Moderna. Moderna ini tentu tidak sendiri, ada beberapa perusahaan farmasi juga yang ikut mengembangkan vaksin dalam upaya menangkal virus Corona.
Namun untuk Moderna sendiri sudah mengklaim dirinya bisa menangkal virus Corona dengan efektifitas hingga 94,5%. Untuk beberapa perusahaan lainnya yang juga mengembangkan vaksin sudah masuk tahap uji klinis dan punya klaim untuk efektivitas yang sama-sama tinggi pula.
Untuk tingginya aktivitas yang diklaim oleh Moderna pada vaksin virus Corona, anda tetap harus waspada bahwa ada beberapa persen efek samping yang mengintai ketika penggunaan vaksin ini. Dalam sebuah uji coba yang dilakukan, vaksin dua kali disuntikkan pada setiap relawan dengan jarak 28 hari antara suntikan pertama dan kedua. Nah, efek samping baru muncul setelah pemberian suntikan yang kedua.
Setelah suntikan pertama ada 2,7% dari total relawan yang memberi laporan adanya efek samping berupa rasa sakit di bagian area bekas suntikan. Sementara itu setelah pemberian suntikan vaksin yang kedua terdapat efek samping yang muncul dengan beberapa variasi. Berikut beberapa efek samping yang muncul pada tiap-tiap relawan.
- Kelelahan
- Nyeri otot
- Sakit kepala
- Ruam dan kemerahan pada lokasi suntikan
- Terasa nyeri di bekas suntikan
- Terasa sakit pada persendian
Meski begitu, pihak Moderna mengatakan vaksin Covid-19 ini memberikan efek samping yang relatif lebih ringan hingga sedang, durasinya juga tidak lama sehingga masih bisa dipertimbangkan.
Nah itu tadi beberapa efek samping seputar pemberian vaksin Moderna yang tentunya akan timbul setelah penggunaan vaksin. Tidak hanya pada vaksin ini saja, tapi untuk semua pemberian vaksinasi memang menimbulkan efek samping yang biasanya berbeda-beda untuk setiap orang.
Jadi meskipun harus waspada, vaksin tetap penting untuk melindungi tubuh terhadap penyakit. Jadi jangan sampai merasa takut untuk mendapatkan vaksinasi pencegahan virus Corona ini. Terlebih efek samping dari vaksin yang diberikan tentunya berbeda-beda dan relatif lebih kecil. Bahkan saat uji coba pada relawan yang mendapatkan efek samping, relatif lebih sedikit ketimbang yang tidak. efek samping ini juga berlangsung lebih cepat dan sementara.
Masyarakat sangat berharap munculnya vaksin untuk virus Corona, bisa benar-benar membuat pandemi hilang di seluruh dunia. Karena infeksi Covid-19, sangat meresahkan seluruh warga dunia pada setiap sektor kehidupan yang ada. Wajar saja memang jika vaksin sudah ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia dan seluruh dunia sejak kemunculan corona. Tidak hanya Moderna saja sebenarnya, masih ada beberapa perusahaan lagi yang juga mengembangkan vaksin untuk virus Corona ini salah satunya yang juga banyak dibicarakan adalah vaksin yang telah dikembangkan oleh China. Indonesia sudah mendapatkan 1,2 juta dosis vaksin, akan bertambah terus jumlahnya hingga Januari 2021 mendatang. Namun sayang, vaksin belum bisa digunakan karena belum mendapatkan ijin resmi dari BPOM. Jadi diharap masyarakat tetap harus bersabar menunggu sampai vaksin yang benar-benar siap untuk diberikan kepada setiap orang. Seputar berita mengenai vaksin untuk corona, apakah benar-benar gratis untuk seluruh lapisan masyarakat juga belum 100% diketahui kebenarannya.
Dapatkan update informasi terbaru mengenai vaksin ini melalui platform kesehatan andalan keluarga yaitu Halodoc. Anda bisa mengunjungi Halodoc di website maupun mengunduh aplikasinya di PlayStore dan AppStore untuk mendapatkan informasi terupdate mengenai topik kesehatan terlengkap dan terpercaya dari para ahli. Di platform kesehatan ini Anda juga bisa menyampaikan berbagai keluhan yang akan langsung dijawab oleh dokter yang ahli di bidangnya.